Cara memilih Kerudung anak . Dari zaman ke zaman, dunia teruslah berkembang. Begitu pula dengan busana muslim dan muslimah. Berbagai macam model yang sudah di ciptakan oleh para berbagai desainer. Tak ketinggalan dengan busana muslim muslimah untuk anak anak. Meskipun masih usia dini, tapi anak anak perlu dibiasakan untuk selalu memakai hijab.
Bahkan dalam Al Qur’an pun di jelaskan untuk menyuruh kepada seluruh wanita untuk wajib memakai khimar atau kerudung untuk perempuan. Apabila sudah tertera di kitab suci Al Qur’an, maka kita harus patuh dan mengerjakannya.
Seperti yang tercantum dalam firman Allah ta‘ala, surat An-Nuur, ayat 31
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung (khimar) ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.’” (Qs An Nuur: 31)
Sebagai orang tua, kita harus mendidik dari sejak usia dini untuk membiasakan anak anak untuk memakai kerudung di kehidupannya sehari hari. Dan tak lupa pula, orang tua adalah peran penting bagi anak anaknya. Jadi, orang tua pun harus memberikan contoh yang baik agar dapat ditiru oleh si anak.
Kini tak usah khawatir sudah banyak diluaran sana orang orang yang menjual berbagai model dan jenis kerudung untuk anak anak. Rifara akan membantu anda dengan bagaimana cara memilih kerudung yang baik dan cocok untuk anak anak usia dini.
Banyak ibu yang sudah mengajarkan buah hatinya untuk menggunakan jilbab. Tetapi, mereka kerap kebingungan memilih bahan yang cocok. Jika panas dan tidak menyerap keringat, tentu membuat si kecil tidak nyaman.
Adanya kegiatan keagaman di sekolah membuat kamu kadang harus mengenakan hijab kepada anak? Tapi, bagaimana agar anak betah selama memakainya dan tidak harus kegerahan. Kamu mungkin bingung ketika harus memilihkan hijab yang nyaman sehingga anak mau memakainya sepanjang hari.
Perlu disadari bahwa anak memiliki kegiatan yang beragam, sehingga kebutuhannya berbeda. Sebelum hunting hijab, Rifara punya 5 tips memilihkan hijab untuk anak agar ia betah memakainya.
- Bahan katun menyerap keringat
Anak-anak memiliki kegiatan yang padat sehingga mudah berkeringat. Bahan yang nyaman menjadi faktor utama yang harus kamu perhatikan. Untuk hijab anak sebaiknya mencari bahan yang menyerap keringat, misalnya 100% katun atau rayon.
Jika si kecil memiliki kulit sensitif, sebaiknya kamu memilih bahan yang tepat agar tidak berakibat buruk pada kesehatan kulit anak. Bahan katun 100% dan katun organik umumnya aman untuk anak dengan alergi. Kini sudah banyak tersedia bahan organik yang aman dan ramah lingkungan, meskipun harganya cukup tinggi
Hindari bahan polyester yang kadang membuat anak berkulit sensitif jadi gatal. Selain itu, bahan seperti polyester dan satin bisa membuat hijab lebih lengket saat berkeringat. Ketika dipakai, hijab dari kedua bahan tersebut memang terlihat bagus dan warnanya menonjol, tapi bahan itu tidak nyaman dipakai.
- Instan dan praktis untuk digunakan oleh si kecil yang aktif
Tren terus berkembang, termasuk juga model-model hijab. Agar lebih mudah dikenakan oleh si aktif, pilih model hijab instan. Jenis hijab instan ini juga tidak bikin ribet, ketika si kecil bermain.
Sekarang ini, model hijab instan pun sangat beragam, mulai dari bentuk turban hingga yang memiliki detail bordir atau patchwork. Turban instan bisa menjadi pilihan yang menggemaskan untuk penampilan si kecil.
Pilih turban instan yang sesuai ukuran kepala anak, sehingga ia nyaman menggunakannya, seperti mengenakan topi. Kelebihan lainnya, turban instan juga tidak mudah membuat anak berkeringat.
- Hindari penggunaan jarum pentul dan peniti karena dapat melukainya.
Hindari penggunaan jarum pentul dan peniti untuk kerudung anak, karena keduanya bisa berbahaya dan justru melukai anak. Saat membeli, coba kenakan dulu pada anak untuk mencari ukuran yang pas. Pilih model hijab instan yang sesuai dengan ukuran wajahnya, sehingga tidak perlu menggunakan peniti.
Jika kamu ingin memberikan penampilan lebih istimewa untuk acara-acara tertentu, bisa tambahan hiasan pada hijab, seperti bando, headband, atau topi. Jika ingin berkreasi dengan hijab, pilihlah hijab instan yang polos atau tanpa motif.
Tidak jarang juga anak usia 6-10 tahun mulai tertarik mengenakan hijab berbentuk pashmina atau hijab segi empat. Jika kamu khawatir dengan penggunaan peniti dan jarum pentul yang tajam, coba berikan klip hijab.
- Bermain warna cerah agar dia senang mengenakannya
Tidak hanya busana, kerudung juga perlu disesuaikan. Pilihan kerudung dengan nuansa warna cerah cocok untuk anak-anak. Jika kamu mengajak si kecil pergi ke toko untuk membeli hijab, biarkan ia memilih warna kesukaannya. Dengan cara ini ia akan lebih senang mengenakan hijab pilihannya.
Selain itu, penelitian dari Departemen Pengembangan Anak, California State University Fullerton, California, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa warna cerah seperti pink, biru, dan merah, bisa membuat si kecil merasa lebih bahagia dan bersemangat.
- Motif dan karakter favorit agar dia lebih terbiasa
Untuk memudahkan kamu membiasakan anak memakai hijab, cobalah memberikan anak hijab dengan karakter atau motif kesukaannya. Sekarang terdapat banyak model hijab untuk anak memiliki motif menarik serta tambahan aplikasi, seperti bordir atau patchwork. Perhatikan penempatan dan jahitan agar tidak membuat kulit anak gatal. Hijab dengan aksen boneka atau gambar lucu akan membuat anak lebih senang mengenakan hijab.
Untuk mempadupadankan hijab dengan pakaiannya, sebisa mungkin jangan memberikan pakaian yang terlalu panjang dan tertutup. Tetap pilihkan baju yang bergaya kasual dan menyerap keringat, sehingga anak tidak banjir keringat yang berisiko menimbulkan biang keringat.